Monday, December 13, 2010

JUKLAK DAURAH SIYASIH 1 (DS 1)

A. LATAR BELAKANG “Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka, kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan daripada kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya ; sedangkan Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya “ (QS. Al- Anfal :60) “Dunia politik mempunyai satu sisi yang sangat dinamis dan menjadi semakin dinamis di alam demokrasi : dunia gagasan, dunia ide-ide, dunia wacana. Politik adalah sebuah pasar raksasa yang menampung semua produk ide dan gagasan tentang cara mengatur kehidupan bersama masyarakat manusia”. (Anis Matta, Menikmati Demokrasi.2002:68) Dalam upaya memaksimalkan peran dakwah di kampus, maka semua peluang yang ada harus dimanfaatkan dengan baik. Termasuk juga aspek siyasi kampus. Banyak peluang dakwah yang dapat diperoleh dari siyasi kampus ketika kita memang mengerti dan memahaminya. Namun melihat realita yang ada bahwa masih banyak Aktivis Dakwah Kampus (ADK) Unimed yang belum memahami hal tersebut. Sehingga peluang-peluang tadi belum dapat dimanfaatkan secara baik. Di samping itu, dari segi kualitas ADK itu sendiri yang masih belum mampu memandang ke arah sana. Untuk meminimalisir permasalahan itu, maka perlu diadakannya suatu acara yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan siyasi ADK. Daurah Siyasi 1 (DS I) merupakan sebuah training yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai salah satu aspek kaderisasi dalam hal untuk membangun karakter siyasi ADK. Dengan demikian ADK UNIMED harus mampu bergerak dalam dakwah siyasih kampus dengan maksimalisasi perannya untuk memenangkan dakwah di kampus Unimed. Pada dasarnya kegiatan ini diutamakan bagi kader yang telah mengikuti Studi Pemahaman Islam Dasar (SPID) dan Daurah UKMI Ar-Rahman (DAUN). Dengan pemenuhan muashofat pada jenjang tersebut. Mudah-mudahan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Daurah Siyasi 1 (DS I) ini dapat menjadi acuan dan memudahkan untuk membentuk karakter siyasi ADK di Unimed dalam rangka memaksimalkan peran siyasi, terutama dalam memanfaatkan Pemerintahan Mahasiswa untuk mengembangkan dakwah di kampus Unimed. B. DEFENISI Daurah Siyasih (DS I) adalah pelatihan dasar dalam bidang politik yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para alumni Studi Pemahaman Islam Dasar (SPID) dan Daurah UKMI Ar-Rahman (DAUN) tentang politik C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Sebagai salah satu sarana untuk membentuk kader yang memiliki wawasan politik (Tsaqofah Siyasi) dalam kaitannya sebagai gerakan mahasiswa. 2. Tujuan Khusus a. Memberikan pengenalan kepada kader tentang ilmu politik dan karekteristiknya. b. Memberikan pengenalan tentang ruang lingkup politik c. Memberikan pemahaman tentang peran strategis ADK dalam perpolitikan kampus. D. MANFAAT 1. Dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menambah wawasan politik 2. Dapat dijadikan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan analisa politik 3. Dapat dijadikan salah satu langkah awal untuk terus intens mengadakan bentuk kajian-kajian politik (dituangkan dalam bentuk follow up) E. SASARAN Aktivis dakwah kampus (ADK) UNIMED dengan persyaratan : 1. Persyaratan umum : a. Memiliki pondasi aqidah yang kuat b. Memiliki pemahaman syariat yang benar c. Memiliki akhlaq yang baik d. Memiliki tsaqofah yang baik 2. Persyaratan khusus : a. Telah lulus Studi Pemahaman Islam Dasar (SPID) dan Daurah UKMI Ar-Rahman (DAUN) b. Telah mengikuti halaqoh minimal 6 bulan aktif c. Lulus tes yang diberikan baik tes tertulis maupun wawancara F. PELAKSANA Departemen Kaderisasi BTM3 dan UKMI Ar-Rahman G. Pelaksanaan 1. Frekuensi : 1 kali dalam satu periode kepengurusan 2. Waktu : dilaksanakan selama 2 hari dengan syarat menginap 3. Forum : forum malam ikhwa dan akhwat terpisah. 3. Tempat : Sesuai kondisi, dengan kriteria : • Di dalam ruangan tertutup dan memiliki kursi sebanyak jumlah peserta • Memiliki meja dan kursi untuk pembicara • Memiliki alat pengeras suara yang memadai • Ada papan tulis (White board) • Ada proyektor / in focus (Optional) H. BENTUK KEGIATAN Pada umumnya bentuk kegiatan dari Daurah Siyasih 1 (DS 1) ini adalah : 1. Ceramah 2. Dialog 3. Simulasi 4. Diskusi I. TAHAPAN-TAHAPAN TRAINING Ada tiga tahapan yang harus dipersiapkan / dilakukan oleh kader yang ingin mengikuti Durah Siyasih 1 (DS I) ini : 1. Pra Daurah a. Mengikuti tes tertulis dan wawancara 2. Proses Daurah a. Mengikuti semua kegiatan Daurah dengan baik b. Mematuhi segala peraturan yang telah dibuat selama pelaksanaan Daurah 3. Pasca Training Mengikuti follow up yang diadakan baik oleh Departemen Kaderisasi BTM3 dan UKMI Ar-Rahman (berupa diskusi-diskusi maupun kegiatan lainnya) J. PERANGKAT KEGIATAN 1. Instruktur a. Kriteria Pengurus KAMMI, BTM3 dan UKMI Ar-Rahman atau orang yang telah direkomendasikan oleh Departemen kaderisasi masing-masing wajihah, dengan kriteria : • Memiliki Fikroh/konsep keislaman yang baik • Memahami dengan baik situasi sosial politik yang terjadi b. Tugas • Melakukan tes tertulis dan wawancara kepada calon peserta (Pra Daurah) • Menentukan kelulusan dan merekomendasikan peserta • Mengkondisikan peserta • Menjaga Kedisiplinan peserta • Memantau aktifitas peserta di dalam forum • Mengisi waktu-waktu jeda dengan diskusi dan games • Memberikan tugas-tugas pada peserta • Dapat menggantikan pemateri jika berhalangan hadir c. Wewenang • Dapat memberikan teguran maupun sanksi kepada peserta yang tidak mematuhi peraturan yang telah disepakati. 2. Panitia Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang telah diamanahkan secara profesional K. PERATURAN DAN SANKSI 1. Peraturan a. Selama DS I ini berlangsung, maka peserta harus berperan aktif dalam setiap kegiatan yang ada, baik dalam acara dialog maupun diskusi. b. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan forum tanpa izin instruktur c. Peserta wajib memakai tanda pengenal selama di dalam forum d. Peserta harus berakhlaq yang baik selama di dalam forum e. Peserta harus mengikuti acara training sampai selesai. 2. Sanksi a. Diminta untuk membuat resume materi yang telah diberikan b. Lain-lain yang diserahkan sesuai kebijakan instruktur yang terkait (tidak mendzolimi peserta) L. ADMINISTRASI Administrasi yang perlu dipersiapkan : 1. Daftar hadir peserta 2. Tes tertulis ( Pre Test-saat pra Daurah) 3. Biodata peserta 4. Biodata Pemateri 5. Post test (dapat berupa tugas sesuai materi yang terkait) 6. Evaluasi peserta, instruktur dan pemateri. M. RINCIAN MATERI 1. Islam dan Politik dalam persfektif Sirah Tujuan Peserta memahami islam dan politik dalam persfektif sirah Sub Materi Defenisi politik dalam persfektif islam Gambaran politik Rasulullah SAW fase Makkah dan fase madinah Uraian /waktu Introducing (Pembuka) (10 menit) Uraian Materi (40 menit) Tanya Jawab (30 menit) Summary (Kesimpulan) (10 menit) Referensi Shirah Nabawiyah Manhaj Haraki 2. Dakwah, Politik Dan Demokrasi Tujuan Mengetahui makna dakwah dan politik Mengetahui defenisi demokrasi Memahami demokrasi dalam sejarah islam Mengetahui ciri-ciri demokrasi islam Sub Materi Ketika dakwah masuk wilayah politik Defenisi demokrasi Demokrasi dalam sejarah islam Ciri-ciri demokrasi islam Uraian / Waktu Introducing (Pembuka) (10 menit) Uraian Materi (40 menit) Tanya Jawab (30 menit) Summary (Kesimpulan) (10 menit) Referensi Artani Hasbi, Musyawarah dan Demokrasi. Gaya Media Pratama Jakarta Selatan Sukron Kamil, Islam dan Demokrasi. Gaya Media Pratama Jakarta Selatan Untung Wahono-Eman Sulaeman.Pandangan Ulama Ikhwan Terhadap Partai Politik. Pustaka Tarbiyatuna, Jakarta. 3. Mahasiswa Dan Politik Tujuan Mengetahui sejarah perkembangan gerakan politik mahasiswa Indonesia Mengetahui peran mahasiswa dalam perubahan politik Indonesia Memahami peranan ADK dalam konstelasi politik kontemporer Sub Materi Sejarah perkembangan gerakan politik mahasiswa Indonesia Peran mahasiswa dalam perubahan politik Indonesia (Refleksi gerakan mahasiswa 98) Peranan ADK dalam konstelasi politik kontemporer Uraian / Waktu Introducing (Pembuka) (10 menit) Brainstorming (15 menit) Uraian Materi (50 menit) Tanya Jawab (35 menit) Summary (Kesimpulan) (10 menit) Referensi Juri Ardiantoro, Transisi Demokrasi Evaluasi Kritis Penyelenggaraan PEMILU 1999. KIPP Jakarta Mahfudz Siddik, KAMMI dan Pergulatan reformasi. Era Intermedia Jakarta. Sri Bintang Pamungkas, Dari Orde Baru ke Indonesia Baru Lewat Reformasi Total. Erlangga Jakarta. 4. Geopolitik Kampus Tujuan Peserta mengetahui dan memahami gambaran kondisi kampus, baik dari kondisi mahasiwa, birokrasi, maupun organisasi kemahasiswaan yang ada. Sub Materi Defenisi Geopolitik Kampus Kondisi sosial politik kampus dari segi geografis, birokrasi, mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan Gambaran organisasi mahasiswa intra dan ekstra yang ada di kampus Aliran pemahaman/ideologi yang berkembang di dalam organisasi mahasiswa Uraian / Waktu Introducing (Pembuka) (10 menit) Brainstorming (15 menit) Uraian Materi (50 menit) Tanya Jawab (35 menit) Summary (Kesimpulan) (10 menit) Referensi Masih dicari 5. Urgensi Pemerintahan Mahasiswa bagi Dakwah Kampus Tujuan Peserta memahami akan urgensi Pemerintahan Mahasiswa/Senat Mahasiwa dalam memaksimalkan dakwah di kampus Unimed. Sub Materi  Defenisi, tujuan dan urgensi dakwah kampus  Ruang lingkup dakwah kampus (amal assasiyatu dakwah/dasar-dasar dakwah, amal khidamy/pelayanan, amal ilmiah fanniyah/ilmu dan profesi serta amal siyasi/politik)  Lembaga-lembaga amal thullabi (khususnya lembaga kemahasiswaan)  Peluang dakwah Unimed melalui Pemerintahan Mahsiswa (Senat Mahasiswa) Uraian / Waktu  Introducing (Pembuka) (10 menit)  Brainstorming (15 menit)  Uraian Materi (50 menit)  Tanya Jawab (35 menit)  Summary (Kesimpulan) (10 menit) Referensi  Risalah Manajemen Dakwah Kampus (Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional)  Risalah Pergerakan Pemuda Islam (Musthafa Muhammad Thahan)

No comments:

Total Pageviews