Sains Islam masih berada dalam tahap perkembangan dan dalam proses
diartikulasikan secara mengesankan.Kesimpulan ini diilustrasikan oleh
seorang biolog muslim Munawar Ahmad Anees yang dengan mudah mendaftar
hal -hal yang bukan termasuk sain Islamketimbang menjabarkan sain Islam
yang sebenarnya. Dia menulis bahwa sain islam bukanlah:
1. sains yang diislamkan, karena epistimologinya dan metodologinya
adalah produk ajaran islam yang tidak bisa direduksi kedalam pandangan
barat yang sempit.
2. Reduktif, karena paradigma makro absolut tauhid mengikat semua pengetahuan dalam sebuah kesatuan organik.
3. Anakronistik(Menyalahi zaman), kareana ia diperlengakapi dengan
kesadaran masa depan yang disampaikan melalui sarana dan tujuan sains
4. Domonan secara metodologis, karena ia mengizinkan pengembangan metode bebas mutlak didalam norma - norma islam yang universal
No comments:
Post a Comment