Lembaga dakwah adalah
sarana yang digunakan oleh kader untuk mencapai tujuan dakwah, selain itu
lembaga dakwah juga akan berperan sebagai wajah dakwah di sebuah lingkungan.
Tujuan besar dakwah adalah menjadikan Islam sebagai peradaban di dunia. Inilah
yang menjadi ending point dari apa
yang dilakukan. Dikaitkan dengan dakwah kampus, dimana dakwah kampus berperan
dalam mencerahkan sebanyak-banyak objek dakwah agar mereka dapat
menjadi bagian dari unsur perbaikan bangsa di masa yang akan datang. Untuk
mencapai tujuan tersebut, sebuah lembaga dakwah di kampus perlu melakukan
langkah kecil ( baby steps ) untuk
mencapai visi besar dakwah. Langkah ini bisa disebut sebagai misi bagi lembaga
dakwah dalam melakukan aktifitasnya.
Menebar pemikiran dan dakwah
Peran syiar disini
sangat ditekankan dan juga merupakan peran utama bagi lembaga dakwah. Menebar
pemikiran atau nilai Islam kepada seluruh objek dakwah. Adanya penebaran ini
diharapkan dapat menjadi corong opini bagi objek dakwah. Sebuah keberhasilan
besar bagi lembaga dakwah jika mampu menjadikan agenda syiar sebagai kesempatan
untuk mentransformasi objek dakwah dari antipati à simpatisan à pendukung à kader.
Mengembangkan kemampuan SDM para kader dakwah
Peran utama selanjutnya
dari sebuah lembaga dakwah adalah melakukan kaderisasi yang dengan tujuan
mengembangkan potensi dari kader dakwah. Mengembangkan kader dakwah adalah
bagian terpenting bagi lembaga dakwah, karena kader adalah aset terpenting bagi
perputaran roda dakwah.
Pelembagaan yang profesional dan kompeten pada bidangnya
Setelah memiliki kader
yang baik, maka kelembagaan yang sehat dan profesional adalah langkah yang
perlu ditempuh. Sehat disini dimaksudkan adanya regenerasi kader yang
berkelanjutan, sistem organisasi yang baik, serta peran pemimpin yang optimal.
Nilai profesionalisme seperti etos kerja yang baik, dan kedisiplinan juga
menjadi kebutuhan bagi lembaga dakwah untuk dipenuhi.
Menghimpun tokoh dan pakar yang siap memberikan kontribusi
dan pemikiran, serta pengaruh bagim kepentingan dakwah
Dengan lembaga yang
kuat, maka kita dapat mulai merangkul orang-orang berpengaruh baik itu dalam
lingkungan objek dakwah ( kampus ) atau lingkungan luar kampus. Tokoh atau
pakar berpengaruh di dalam kampus, seperti Presiden BEM, Ketua Himpunan,
Rektor, Dekan dan Dosen. Untuk tokoh dan pakar yang berpengaruh di luar kampus
seperti pejabat pemerintahan, ulama, dan pengusaha. Dengan adanya komunikasi
dengan tokoh dan pakar ini, diharapkan mereka dapat mendukung keberjalanan
dakwah sesuai dengan bidang mereka masing-masing.
Mencetak figur-figur yang kredibel
Saat lembaga dakwah
sudah cukup kuat, maka sudah saatnya sebuah lembaga dakwah mampu mencetak
secara mandiri tokoh dan pakar yang berasal dari internal lembaga dakwah yang
diharapkan dapat mampu menjadi bagian dalam ekspansi dakwah. Dimana ketokohan
kader dakwah akan membuat dakwah lebis luas diterima di masyarakat luas.
Penekan yang efektif bagi para pengambil kebijakan
Dengan kekuatan dari
lembaga dakwah, serta kredibilitas yang didapat dari kepercayaan publik. Maka,
lembaga dakwah dapat berperan sebagai penekan efektif bagi pengambil kebijakan,
sebutlah sebuah production house meluncurkan
film yang berbau pornografi, maka sebuah lembaga dakwah dapat menekan production house tersebut untuk
membatalkan film tersebut. Gunakan social
power yang lembaga dakwah miliki untuk bernegosiasi dengan pihak yang
mengambil kebijakan terkait sebuah isu.
Pemerkuat basis sosial
Basis sosial utama bagi
lembaga dakwah kampus adalah civitas
akademika di sebuah kampus. Dengan semakin kuatnya basis sosial pada sebuah
lembaga dakwah, maka dukungan pasti akan mengalir kepada lembaga dakwah.
Dukungan dapat dalam bentuk aspirasi, partisipasi, maupun sekedar mendukung
secara moral. Basis sosial dapat dibangun dengan meraih semakin banyak
kepercayaan dari objek dakwah.
Melayani, melindungi dan memberdayakan masyarakat
Peran lembaga dakwah
sebagai sebagai khalifah bagi objek
dakwahnya, dimana lembaga dakwah diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal
bagi objek dakwah agar merasakan kebermanfaatan dari lembaga dakwah yang ada.
No comments:
Post a Comment