Siapa
yang tidak ingin melihat Indonesia
berubah. Berubah menjadi Negara yang cerdas, menjadi Negara yang benar-benar
merdeka, serta menjadi bangsa yang besar yang memberikan pengaruh yang besar
untuk perubahan dunia. Menjadi perbaikan peradaban dunia. Semua anak bangsa ini
tentunya ingin menjadi seperti itu.
Namun
ternyata untuk berubah itu tidak lah segampang membalikkan telapak tangan.
Ternyata sulit untuk merubah bangsa ini. Perubahan yang dirasakan selama ini
ternyata begitu banyak menghadapi tantangan. Perlu di evaluasi kembali, sejauh
apa perubahan yang sudah terjadi di dalam bangsa ini. Apakah memang sudah
berubah sesuia dengan yang diharapkan, atau sudah sampai tahap mana perubahan
itu terjadi.
Konsep
perubahan yang sedang dijalankan pemerintah memang harus dikaji ulang. Mulai
dari keefektifannya, bahkan sampai secara teknis pelaksanaannyapun harus dikaji
ulang. Perubahan itu memang harus merubah seluruh elemen. Elemen-elemen yang
perubahannya belum sesuia dengan yang diharapakan itu yang harus kita rubah.
Elemen-elemen yang sudah baik dan efektif perlu dipertahankan dan bila perlu
ditingkatkan.
Yang
menjadi problematika dalam perubahan bangsa ini dari yang saya amati,
sepertinya ada kebingungan untuk merubahnya di mulai dari mana. Atau mana yang menjadi
prioritas kita. Hal ini yang sering menjadi perdebatan ditingkat pemerintah
yang setingkat DPR maupun DPRD lalu tentu berpengaruh terhadap pemerintah
setingkat eksekutif.
Mengamati
program-program yang telah dilaksanakan, ternyata rata-rata program yang
dijalankan dirasakan belum efektif. Karena kenyataannya terlalu banyak kepentingan yang diperubtkan.
Dalam
teori perubahan social, perubahan itu dirubah dari perubahan paradigma yang
akan kita rubah. Tentunya dari tujuan perubahan yang diharapkan tadi kita ingin
merubah kondisi social masayarakat kita. Berarti diawal kita harus merubah
paradigma masyarakat kita. Yang kita harus pikirkan bagaiman kita bisa
mengajarkan kepada masyarakat tentang berpikir yang benar. Karena merubah cara
berpikir seseorang ternyata tidak gampang.
Jadi
tulisan saya ini kembali mengajak pemerintah kita mengutamakan perubahan yang
satu ini. Kita harus memikirkan cara yang efektif untuk merubah ini. Jika kita
tidak mampu merubah ini maka akan sulit merubah yang lainnya. Sering saya lihat
upaya-upaya perubahan ini sebenarnya sudah ada upaya yang dilakukan baik lewat
media massa ,
elektronik dan televise yang ternyata paling cepat memberi pengaruh terhadap
memberikan pernah perubahan paradigma masyarakat.
Maka
tak heran banyak petinggi politisi sekarang berebut untuk mengembangkan media
televisi. Karena memang efek dari media ini yang paling cepat dan efektif
menyentuh masyarakat.
Namun
itulah kondisi dunia pertelevisian kita. Hanya bergerak di bidang kepentingan
tokoh tertentu saja. Sulit melihat mana siaran televise yang benar-benar untuk
memberikan kebaikan bagi perubahan masyarakat. Setiap saya melihat sutau siaran
yang menyangkut kebijkan pemerintah selalu saja media begitu apik mempermainkan
perannya untuk memberikan anlasis yang bisa membuat masyarakat bingung. Mana
sebenarnya niat yang baik atau hanya kepentingan beberapa pihak saja.
Namun
menurut pengamatan saya ternyata pemerintah belum secara maksimal memanfaatkan
televisi sebagai alat yang mampu memberikan edukasi yang baik. Menurut saya
banyak sekali program-program pemerintah yang tidak semuanya tersosialisasi
dengan baik.
Dunia
televisi memang alat yang efektif untuk memmulai perubahan itu.semua pikiran
masyarakat bisa saja dirubah lewat alat ini. Tigal saja bagaimana kita bisa
memang benar-benar memanfaatkan media ini untuk menuju perubahan Indonesia yang
lebih baik.
Program-program
siaran televise sekarang memang harus mempunyai tujuan perbaikan bangsa ini.
Satu hal saya sangat senang ketika media televisi secara kompak menyiarkan
kepada masyarakat luas untuk mendukung Timnas yang berlaga di kompetisi Piala
AFF.
Televisi
mampu mempengaruhi masyarakat untuk setia membela timnas kita. Begitu ada
kesalahan begitu cepat televisi membantu mengevaluasi, sehingga secara tidak
langsung rakyat kita bisa ikut mengontrol timnas kita.
Hal-hal
ini lah yang perlu kita tingkatkan. Kedepan setiap isu yang menyangkut
kepentingan rakyat maka televisi harus menjadi barisan terdepan untuk
membimbing masyarakat agar ikut mengontrol peristiwa yang terjadi. Tapi yang
menjadi catatan pentingan sebuah televisi memang benar-benar berada dipihak
rakyat bukan dipihak pihak-pihak tertentu.
1 comment:
Assalamualaikum...
ini link blog ukmi yang baru...
mohon beri masukannya...
http://ukmislamarrahman.blogspot.com/
Humas
Post a Comment