Monday, January 3, 2011

Tadabbur surah alkahfi


Ada baiknya kita menbaca surah Al-kahfi. Muhammad SAW sebagai utusan Allah telah mengingatkan kita mengenai kondisi di akhir zaman. Yang saat ini sudah mulai kita rasakan tanda-tanda itu, sesungguhnya menyadarkan kita bahwa akhir zaman semakin dekat.

berdasarkan asbabunnuzulnya al-Qur'an dikisahkan bahwa sebelumnya kaum kafir Quraisy meragukan kenabian Nabi Muhammad SAW. lalu sebaian dari mereka menanyakan kepada ahli kitab/pendeta yang ada di kota madinah. setelah mendengar pertanyaan tentang seorang Nabi lalu pendeta mengatakan "tanyakan kepada orang yang mengaku Nabi itu tentang kisah yang sangat menarik tentang pemuda-pemuda." lalu kaum kafir quraisy kembali ke makkah dan menanyakan hal yang disampaikan pendeta tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Rasul tidak langsung menjawab pertanyaan itu. karena wahyu dari jibril belum datang menyangkut surah al-kahf. 

Tulisan ini bermaksud mengajak kita semua untuk membaca fenomena hari ini dari surah al-kahfi. Mengapa surah al-kahfi? Tidak lain dari anjuran Nabi untuk membacanya setiap hari Jum'at. Perintah ini disertai dengan sebuah penguatan bahwa, "membaca surah al-kahfi akan menghindarkan kalian dari fitnah Dajjal". 

Surah ini menceritakan empat kisah. Seperti biasa, Al-qur'an berkisah bukan untuk mendongengkan masa lalu. Di zaman ini cerita-cerita Al-Qur'an seakan tengah bergerak mewujud menjadi realitas terulang dengan format berbeda. Begitu juga ayat-ayat lain tengah bergerak untuk mewujud menjadi kenyataan faktual yang semakin sempurna.

Kisah dalam surah al-kahfi ini memuat kisah penghuni Gua (Ashabul kahfi), kisah pemilik kebun, kisah Musa dan Khaidir, dan kisah Dzul Qarnain.

1. Penghuni Gua. Al-qur'an menceritakan dengan menggunakan terminologi keimanan, Allah menambahkan keimanan pada keimanan yang telah dimiliki oleh pemuda-pemuda itu. Mereka menyelamatkan diri dengan lari ke Gua. Pelarian itu merupakan jalan terakhir dari kesulitan mereka melakukan perubahan sistem kerajaan dan sistem sosial yang sangat materialistis dan jauh dari keimanan. Iman dan Pemuda perlu di garisbawahi.
2. Mengenai pemilik 2 kebun. Si pemilik kebun menyangka kekayaan akan abadi dan ia tidak beriman pada Allah. Saudaranya selalu mengingatkan namun tidak direspo positif olehnya. Akhirnya orang kaya yang tidak beriman ini menyesal akibat bencana alam yang menberangus kekayaan ekonominya.
 EKONOMI DAN KEIMANAN.

3. Menceritakan Nabi Musa mencari dan berdialektika dengan orang pintar( Nabi Khaidir), karena beliau merasa tinggi hati dengan mengakui dia adalah orang paling pintar di kalangan umatnya. Kisah Musa kali ini tidak dikaitkan dengan fir'aun. 4. Mengenai manusia mukmin yang diberi kekuasaan mutlak mengarungi dan menaklukan dunia yaitu raja Dzul Qarnain. Ia adalah pemimpin muda. Sumber2 yunani menyebutnya ia meninggal dalam usia 32 tahun. Jadi ia telah menjadi pemimpin muda yang berkuasa penuh penaklukan dunia. Konon ia murid Aristoteles yang disegani karena kearifannya. Didalam kisah ini Dzul Qarnain tidak dikisahkan dalam bentuk musibah melainkan barakah. Hal ini mengisyaratkan bahwa di akhir zaman kelak akan terwujud kepemimpinan yang akan mengembalikan dunia pada keberkahan Islam. Namun sebelum ini terwujud akan diawali dengan krisis kepemimpinan yang hebat di berbagai negri.
Saat ini diinformasikan telah terjadi musibah politik a tau kepemimpinan, musibah ekonomi, hukum, intelektual,dll.

No comments:

Total Pageviews